Friday, July 16, 2010
Arti warna Aura versi CRoTSez
Setelah membaca banyak artikel tentang aura, warna dan artinya...sekarang saatnya si Crot yang cerita tentang warna aura versi Crot. mungkin sedikit beda tapi intinya mah sama...hehehe
"objek" (hehehe) penelitiannya adalah teman2 dan orang2 yang kebetulan keliatan di depan mata...
warna Merah
orang dengan aura warna merah biasanya berorientasi sama materi, atau bahasa vulgarnya mah duit hehehe...tapi dia adalah orang yang punya jiwa pemimpin, suka melindungi, dan rela berkorban demi yang disayanginya. namun mereka ini emosional, terkadang lebih bertindak dengan otot daripada otak, susah nangis dan susah jatuh cinta.
warna Kuning
orang dengan aura warna kuning biasanya bersifat ceria dan menceriakan, kreatif, analitis, mudah bersosialisasi, kebanyakan extrovert, teman yang baik tapi kalau udah musuhan....beuh...nyebelin, dan suka seenaknya sendiri. kebanyakan juga mereka ini selera humornya bagus hehehe
warna Biru
hmm...kalau menurut gua mah warna biru ini warnanya orang2 'cool' dan yang sok 'cool' hehehe mereka ini orang2 intelek, suka banget mikir sehingga jarang bertindak tapi berusaha menyelesaikan masalah dengan berpikir, romantis, kebanyakan pendiam, kalem, ada yang arogan juga. dan gua liat mah kebanyakan cowo yang disukai banyak cewe itu yang ber aura biru. mereka bisa juga di sebut Single Fighter atau the lone wolf...
warna Hijau
orang dengan aura warna hijau ini bersifat seperti pohon, pengertian, perhatian, pendengar yang baik, memiliki sifat penyembuh, baik untuk dirinya ataupun orang lain, sifatnya monoton, tabah dan kuat menjalani yang bersifat rutin. dan kalau di deket dia rasanya nyaman...
warna Ungu
hmm...masih jarang sih ngeliat orang dengan aura ini, tapi ada juga, dia memiliki nilai spiritual yang baik, dekat dengan Tuhannya, cukup bijak, pikiran yang baik. katanya sih ini warna anak anak indigo...
warna Orange
orang dengan warna aura orange ini cenderung ambisius, mengejar kesuksesan diri di masa depan, kreatif, dan cenderung cerdik (CERDas tapi juga licIK...hehehe)
warna Hitam
euh...ini warna aura yang serem...serem lah poko'nya mah kalau dideket orang dengan aura warna item bikin perasaan merinding dan gelisah.
warna Putih
warnanya orang orang suci, sufi, tenang, baik....saya pernah sekali ngeliat orang dengan Aura Karakter warna putih...orang yang agung
yang barusan gua ceritain di atas merupakan arti dari warna warna Aura Karakter...agak beda mungkin artinya nanti sama arti warna Aura Mood, Aura Baik-Buruk, Aura Body Eterik, sama Aura Perasaan...hehehe tapi itu nanti gua ceritain lain waktu.Salam. (by CRoT - CrotSez)
"objek" (hehehe) penelitiannya adalah teman2 dan orang2 yang kebetulan keliatan di depan mata...
warna Merah
orang dengan aura warna merah biasanya berorientasi sama materi, atau bahasa vulgarnya mah duit hehehe...tapi dia adalah orang yang punya jiwa pemimpin, suka melindungi, dan rela berkorban demi yang disayanginya. namun mereka ini emosional, terkadang lebih bertindak dengan otot daripada otak, susah nangis dan susah jatuh cinta.
warna Kuning
orang dengan aura warna kuning biasanya bersifat ceria dan menceriakan, kreatif, analitis, mudah bersosialisasi, kebanyakan extrovert, teman yang baik tapi kalau udah musuhan....beuh...nyebelin, dan suka seenaknya sendiri. kebanyakan juga mereka ini selera humornya bagus hehehe
warna Biru
hmm...kalau menurut gua mah warna biru ini warnanya orang2 'cool' dan yang sok 'cool' hehehe mereka ini orang2 intelek, suka banget mikir sehingga jarang bertindak tapi berusaha menyelesaikan masalah dengan berpikir, romantis, kebanyakan pendiam, kalem, ada yang arogan juga. dan gua liat mah kebanyakan cowo yang disukai banyak cewe itu yang ber aura biru. mereka bisa juga di sebut Single Fighter atau the lone wolf...
warna Hijau
orang dengan aura warna hijau ini bersifat seperti pohon, pengertian, perhatian, pendengar yang baik, memiliki sifat penyembuh, baik untuk dirinya ataupun orang lain, sifatnya monoton, tabah dan kuat menjalani yang bersifat rutin. dan kalau di deket dia rasanya nyaman...
warna Ungu
hmm...masih jarang sih ngeliat orang dengan aura ini, tapi ada juga, dia memiliki nilai spiritual yang baik, dekat dengan Tuhannya, cukup bijak, pikiran yang baik. katanya sih ini warna anak anak indigo...
warna Orange
orang dengan warna aura orange ini cenderung ambisius, mengejar kesuksesan diri di masa depan, kreatif, dan cenderung cerdik (CERDas tapi juga licIK...hehehe)
warna Hitam
euh...ini warna aura yang serem...serem lah poko'nya mah kalau dideket orang dengan aura warna item bikin perasaan merinding dan gelisah.
warna Putih
warnanya orang orang suci, sufi, tenang, baik....saya pernah sekali ngeliat orang dengan Aura Karakter warna putih...orang yang agung
yang barusan gua ceritain di atas merupakan arti dari warna warna Aura Karakter...agak beda mungkin artinya nanti sama arti warna Aura Mood, Aura Baik-Buruk, Aura Body Eterik, sama Aura Perasaan...hehehe tapi itu nanti gua ceritain lain waktu.Salam. (by CRoT - CrotSez)
Friday, July 9, 2010
Warna Aura dan Artinya
Aura merupakan manifestasi fisik. Di mana jiwa setiap manusia yang memancarkan cahaya di sekeliling tubuhnya dengan warna-warni yang berubah setiap saat sesuai dengan keadaan jiwa seseorang.
Bila telah menguasai ilmu aura, Anda akan mampu untuk mengetahui bagaimanakah seorang manusia itu. Apakah dia berbohong atau tidak. Bahkan dengan ilmu ini Anda akan mampu mendeteksi kejiwaan seseorang.
Melihat aura merupakan langkah pertama memasuki dunia yang lebih luas, yaitu suatu kesadaran yang meningkat dan dapat mengatasi berbagai gangguan penyakit. Misalnya, saja salah satu organ tubuh Anda mengalami gangguan, setelah mempelajari ilmu ini Anda akan dapat mengetahuinya melalui cahaya yang nampak pada organ yang sakit. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melihat aura tersebut.
Pertama, tempatkan seseorang dalam keadaan berdiri dengan jarak kurang lebih 60 cm di depan suatu latar belakang putih. Kemudian minta kepada orang tersebut agar selalu dalam keadaan santai dan bernafas dalam-dalam.
Untuk dapat melihat dengan baik, Anda harus mengambil jarak 2,5 meter dan cahaya ruangan tidak boleh terlalu terang atau terfokus langsung ke organ tersebut.
Cahaya yang paling baik digunakan adalah cahaya alami. Selanjutnya cara melihat aura, adalah pusatkan perhatian Anda ke dinding di belakang orang tersebut. Dengan melihat melalui kepala di daerah bahu.
Saat Anda menatap melampau garis bentuk tubuh, dengan sangat cepat Anda akan melihat sebuah selubung putih kabur atau perak yang mengelilingi tubuh orang itu. Aura yang terlihat dinamakan dengan aura eterik. Letaknya berdekatan dengan tubuh dan berwarna putih atau perak dengan tebal setengah centimeter.
Warna-warna Aura, yang memiliki ciri-ciri emosional tertentu.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
Bila telah menguasai ilmu aura, Anda akan mampu untuk mengetahui bagaimanakah seorang manusia itu. Apakah dia berbohong atau tidak. Bahkan dengan ilmu ini Anda akan mampu mendeteksi kejiwaan seseorang.
Melihat aura merupakan langkah pertama memasuki dunia yang lebih luas, yaitu suatu kesadaran yang meningkat dan dapat mengatasi berbagai gangguan penyakit. Misalnya, saja salah satu organ tubuh Anda mengalami gangguan, setelah mempelajari ilmu ini Anda akan dapat mengetahuinya melalui cahaya yang nampak pada organ yang sakit. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat melihat aura tersebut.
Pertama, tempatkan seseorang dalam keadaan berdiri dengan jarak kurang lebih 60 cm di depan suatu latar belakang putih. Kemudian minta kepada orang tersebut agar selalu dalam keadaan santai dan bernafas dalam-dalam.
Untuk dapat melihat dengan baik, Anda harus mengambil jarak 2,5 meter dan cahaya ruangan tidak boleh terlalu terang atau terfokus langsung ke organ tersebut.
Cahaya yang paling baik digunakan adalah cahaya alami. Selanjutnya cara melihat aura, adalah pusatkan perhatian Anda ke dinding di belakang orang tersebut. Dengan melihat melalui kepala di daerah bahu.
Saat Anda menatap melampau garis bentuk tubuh, dengan sangat cepat Anda akan melihat sebuah selubung putih kabur atau perak yang mengelilingi tubuh orang itu. Aura yang terlihat dinamakan dengan aura eterik. Letaknya berdekatan dengan tubuh dan berwarna putih atau perak dengan tebal setengah centimeter.
Warna-warna Aura, yang memiliki ciri-ciri emosional tertentu.
- Ungu, tingkat pencapaian kerohanian, hubungan Illahi, mistik. Terletak pada kelenjar pituitari atau ubun-ubun.
- Nila, kebijaksanaan mendalam, bersifat seni, penguasaan diri dan selaras dengan alam. Terletak di kalenjar pineal atau dahi.
- Biru, bermental kuat, kecerdasan dan pemikir nalar.
- Biru gelap, merupakan sifat curiga. Terletak di otak.
- Hijau, keseimbangan, harmoni, penyembuhan dan mudah menyesuaikan diri.
- Hijau gelap, penuh tipuan, licik. Terletak di leher.
- Kuning, kasih sayang, baik hati, belas kasihan dan optimis.
- Kuning gelap, curiga dan tamak. Terletak di jantung.
- Orange, energi dan kesehatan tubuh, berhubungan dengan penyakit dan vitalitas fisik yang rendah.
- Orange gelap, memperlihatkan kecerdasan yang rendah. Terletak di lambung dan limpa.
- Merah, kehidupan jasmaniah, ambisi dan penuh birahi.
- Merah gelap, ganas dan penuh nafsu.
- Merah muda, kasih tanpa pamrih, kelembutan hati, sopan santun. Terletak di bawah pusar.
- Coklat, pelit, mementingkan diri sendiri dan egois.
- Abu-abu, kemurungan, energi rendah dan rasa takut.
- Hitam, jahat, culas dan bermaksud buruk.
- Putih, menunjukan tingkat kerohanian yang tinggi.
- Perak, energi tinggi dan sangat berguna.
- Emas, diri yang luhur dan pencapaian kerohanian yang tinggi.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
- Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kematangan dan kepribadian seseorang.
- Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan keperibadian yang berbeda.
- Panjang pendeknya aura dapat dilihat dengan panca indera biasa seperti kulit atau pun dengan alat pencitra aura.
- Aura seseorang dapat mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Ia dapat bertambah dan berkurang kerana faktor lingkungan sekitar.
- Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
- Melakukan senam dan olahraga yang cukup dan teratur.
- Memenuhi keperluan tubuh seperti menghirup udara segar.
- Istirahat yang cukup, menghindari merokok, minum alkohol dan obat terlarang.
- Menjauhkan hati, pikiran dan kegiatan-kegiatan yang memberi unsur yang negatif.
- Menjauhi sikap hati yang kasar, mudah marah sebaliknya, perbanyak rasa kasih sayang.
- Melihat Aura Dengan Jari Tangan Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 0,5 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Rapatkan masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm di depan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
- Melihat Aura Dengan Telapak Tangan Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
- Melihat Aura Diri Sendiri Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada di cermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
- Melihat Aura Orang Lain Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan di dalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter di depan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
link : http://gagmwkalah.blogspot.com/2008/12/warna-aura-dan-artinya.html.
How to see Aura
Tips Melihat Aura Dengan Mata Telanjang
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Sumber : Indospiritual
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Sumber : Indospiritual
About Aura in our Body
Aura
link : http://www.bioenergypower.com/content/view/35/1/
link : http://www.bioenergypower.com/content/view/35/1/
Subscribe to:
Posts (Atom)